Low Vision – Dari ke lima indera manusia, mata adalah organ sensorik kita yang paling penting. Mata membantu kita untuk merasakan hingga 80% kesan dan masukan informasi yang kita gunakan untuk memahami lingkungan disekitar kita. Kehilangan penglihatan bisa menjadi hal yang sangat ekstrem bagi kehidupan manusia. Beberapa masalah penglihatan yang berakibat pada ketajaman visi sehingga tidak dapat diperbaiki seperti low vision, tentu sangat berisiko terhadap kemampuan visi anda. Ini tidak dapat diatasi hanya dengan kacamata resep, lensa kontak, dan pembedahan.
Kenali Apa Itu Low Vison
Penyakit mata umumnya lebih sering terjadi pada orang yang berusia di atas 50 tahun. Seperti halny alow vision yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor termasuk usia. Ini merupakan masalah penglihatan yang bisa memicu masalah yang lebih serius bagi penderitanya. Low vision ditandai dengan menurunnya ketajaman atau kemampuan visual seseorang yang semakin menurun. Bahkan tanpa disadari kondisi ini bisa berujung pada hilangnya kemampuan visi total.
Penyebab Munculnya Low Vision
Karena penglihatan melibatkan mata dan otak, penyakit yang memengaruhi otak, seperti stroke, juga dapat menyebabkan terjadinya low vision. Penglihatan rendah (low vision) pada anak dapat disebabkan oleh beberapa kondisi seperti cacat bawaan. Penting untuk mengetahui penyebab low vision agar anda bisa melakukan tindakan pencegahan segera. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum terjadinya low vision, seperti:
1. Degenerasi Makula Terkait Usia
Pada beberapa orang, makula atau pusat retina memburuk seiring bertambahnya usia. Karena area pusat retina memungkinkan fokus yang tajam pada objek tepat di depan wajah, area pusat retina mengontrol apa yang dilihat di tengah penglihatan. Kondisi ini adalah penyebab utama kebutaan pada orang yang berusia di atas 50 tahun dan menyebabkan sekitar setengah dari kasus low vision.
2. Glaukoma
Glaukoma adalah gangguan mata yang merusak saraf optik dari waktu ke waktu sehingga menyebabkan penderitanya kehilangan penglihatan. Kerusakan ini terjadi secara bertahap dan biasanya disebabkan oleh tekanan cairan internal yang tinggi di mata, akibat penumpukan cairan. Kondisi tersebut yang memengaruhi penderita glaukoma mengalami penurunan kemampuan visual yang berujung pada low vision.
Baca Juga: Orthokeratology Sebagai Pembentukan Kembali Kornea untuk Masalah Kelainan Refraksi
3. Retinitis Pigmentosa
Penyakit mata ini secara progresif menghancurkan baik penglihatan malam maupun penglihatan tepi (penglihatan samping). Kondisi ini akan merusak sel peka cahaya yang disebut batang dan kerucut di retina, serta lapisan peka cahaya di bagian belakang mata. Pasien yang didiagnosis dengan retinitis pigmentosa biasanya berkembang menjadi kebutaan total, dan seringkali terjadi pada usia 40 tahun.
4. Retinopati Diabetik
Penyakit ini ditemukan pada orang yang didiagnosis dengan diabetes. Ini menyebabkan kerusakan bertahap pada retina dan dapat menyebabkan kebutaan total jika tidak diobati. Kerusakan pembuluh darah yang ada di mata menyebabakan kapiler kecil di mata mengeluarkan darah dan cairan lain, retina membengkak dan menyebabkan penglihatan kabur atau keruh.
5. Amblyopia
Amblyopia juga dikenal sebagai mata malas, adalah kurangnya perkembangan penglihatan sentral di satu mata. Meskipun bukan karena masalah kesehatan mata, terkadang penglihatan pada satu mata gagal berkembang secara normal di masa kanak-kanak. Jika tidak ditangani hingga dewasa, seringkali tidak mungkin untuk memperbaiki atau membalikkan kondisinya.
6. Cedera Otak Traumatis
Kondisi yang meliputi trauma kepala, stroke, dan cedera otak, dapat menyebabkan penglihatan kabur secara signifikan. Kemudian terjadi perubahan bidang visual, ketidaksejajaran mata, masalah persepsi kedalaman, sensitivitas silau, dan berkurangnya ketajaman visual.
7. Katarak
Katarak terjadi ketika lensa di dalam mata menjadi sangat keruh sehingga cahaya tidak dapat mencapai retina di belakang mata. Sehingga menyebabkan hilangnya penglihatan secara umum. Katarak disebabkan oleh paparan sinar UV matahari jangka panjang, cedera, genetika, dan penyakit, dan biasanya terjadi seiring bertambahnya usia.
Anda membutuhkan low vision treatment? Segera kunjungi Vio Optical Clinic, klinik kesehatan mata professional dan terpercaya. Dengan layanan pemeriksaan mata yang lengkap serta staff profesional dan di dukung alat medis canggih yang lengkap. Vio Optical Clinic low vision device seperti teleskop untuk melihat jauh lebih jelas, magnifier atau microscope ataupun telemicroscope untuk digunakan pada saat rehabilitas mata low vision. Vio Optical Clinic memberikan layanan kesehatan mata terbaik untuk anda.