Klinik Mata Bekasi – Kalazion adalah pembengkakan atau benjolan kecil yang muncul di kelopak mata akibat penyumbatan kelenjar meibom atau kelenjar minyak. Kalazion biasanya muncul di kelopak mata anggota atas, namun juga mampu muncul di kelopak mata anggota bawah atau lebih-lebih ke-2 mata. Benjolan biasanya berukuran kecil lebih kurang 2-8 milimeter. Kalazion mampu hilang tanpa penanganan khusus.
Terkadang, kuantitas benjolan yang tumbuh di kelopak mata mampu lebih berasal dari satu, agar kelopak mata muncul mengalami pembengkakan yang tidak merata. Kondisi ini disebut dengan kalazia.
Kalazion
Penyebab Kalazion
Pada permukaan anggota dalam kelopak mata terdapat kelenjar kecil yang disebut kelenjar meibom. Kelenjar ini memproduksi cairan yang lantas bercampur dengan air mata dan berfaedah untuk melindungi dan melembapkan mata, agar bola mata tidak kering dan iritasi. Jika kelenjar ini mengalami penyumbatan, maka cairan dapat menumpuk dan membentuk benjolan yang berisi cairan. Kondisi inilah yang membawa dampak kalazion.
Baca Juga :
Ulkus Kornea atau Luka Terbuka Pada Kornea Mata
Kalazion mampu dialami oleh seluruh orang berasal dari segala usia, baik pria maupun wanita. Namun, ada beberapa suasana yang menambah risiko kalazion, antara lain:
Kondisi kulit tertentu, layaknya rosacea atau dermatitis seboroik.
Blefaritis, yakni peradangan terhadap tepi kelopak mata.
Diabetes.
Pernah menderita kalazion sebelumnya.
Gejala Kalazion
Kalazion lebih sering berlangsung di kalangan dewasa dibandingkan anak-anak. Biasanya, gejala yang bisa saja muncul, antara lain:
Benjolan kecil yang muncul di kelopak mata.
Kelopak mata membengkak.
Rasa mengganjal atau tidak nyaman.
Kulit di lebih kurang kelopak mata memerah.
Mata berair.
Nyeri atau iritasi ringan.
Benjolan yang cukup besar mampu menghimpit bola mata dan membawa dampak penglihatan kabur.
Diagnosis Kalazion
Untuk mendiagnosis kalazion, dokter dapat bertanya mengenai gejala yang dialami pasien, riwayat masalah mata, dan kebugaran pasien secara keseluruhan. Kemudian, dokter bisa saja dapat lakukan pengecekan suasana benjolan terhadap kelopak mata pasien dengan senter. Tidak ada pengecekan tertentu dalam mendiagnosis kalazion.