Glaukoma adalah penyakit mata dimana tekanan cairan yang ada di mata itu meningkat. Jika tidak segera ditangani, pasien bisa kehilangan penglihatannya dan mengakibatkan kebutaan.

Glaukoma umumnya bisa terjadi khususnya pada orang dewasa dan bisa merusak saraf optik jika tidak langsung ditangani.

Fakta mengenai penyakit glaucoma:

  • Glaukoma sering disebut “silent thief” dari penglihatan
  • Jenis utama glaucoma adalah sudut terbuka dan sudut tertutup
  • Faktor usia dan tiroid meningkatkan resiko glaucoma
  • Gejalanya bisa diawali dengan sakit mata yang parah
  • Ditangani dengan operasi dan melakukan beberapa pengobatan

Secara singkat, glaucoma merupakan tekanan yang timbul pada mata yang menyebabkan kerusakan pada saraf optik. Ada tempat kecil yang berada di depan mata yang disebut dengan Ruang Anterior. Cairan yang bening mengalir masuk dan keluar dari ruang tersebut, cairan inilah yang menutrisi dan memandikan lapisan-lapisan mata yang terdekat. Jika pasien mengalami glaucoma, cairannya perlahn mengering sehingga bisa menyebabkan cairannya menumpuk na tekanan pada mata meningkat.

Kecuali tekanan bola matanya diturunkan dan dikontrol , saraf optik dan bagian mata lainnya bisa rusak dan mengakibatkan pasien kehilangan penglihatannya. Biasanya penyakit ini menyerang kedua mata, walaupun satu mata bisa lebih parah dibandingkan mata lainnya.

Penyebab glaucoma

Para ahli kesehatan mata membagi penyakit ini ke dalam dua kategori:

  1. Glaukoma Primer – penyebab dari glaucoma ini tidak diketahui.
  2. Glaukoma Sekunder – Penyebabnya bisa diketahui, seperti tumor, diabetes, katarak, atau pembengkakan.

Ada beberapa faktor resiko glaukoma:

  • Usia lanjut
  • Latar belakang etnis (Asia Timur, Afrika-Amerika, keturunan Hispanik memiliki resiko tinggi untuk terkena glaukoma dibandingkan dengan orang bule.
  • Beberapa penyakit seperti diabetes atau hipotiroidisme.
  • Cedera pada mata.
  • Operasi Mata
  • Myopia (Rabun Jauh)

 

Jenis-jenis glaukoma

Ada 2 jenis utama penyakit glaukoma: glaukoma dengan sudut tertutup dan sudut terbuka.

  1. Glaukoma sudut tertutup

Glaukoma jenis ini bisa terjadi dengan tiba-tiba; pasien akan mengalami rasa sakit dan kehilangan penglihatan secara cepat. Untungnya gejala rasa sakit dan ketidaknyamanan membuat penderitanya mencari pertolongan medis, sehingga bisa mencegah penyakit ini timbul sebelum makin parah kondisinya.

  1. Glaukoma primer sudut terbuka (glaukoma kronik)

Jenis ini berkembang secara pelan. Pasien bisa saja tidak merasakan adanya gejala munculnya penyakit ini; bahkan kehilangan sedikit saja penglihatan tidak dirasakan. Pada glaukoma jenis ini, banyak orang tidak segera mencari pertolongan medis sampai muncul kerusakan penglihatan yang permanen.

  1. Glaukoma tensi rendah

Glaukoma jenis ini adalah yang paling langka ditemukan. Meskipun tekanan bola matanya normal, kerusakan pada saraf optik bisa terjadi. Bisa terjadi karena berkurangnya aliran darah pada saraf optik.

  1. Glaukoma yang berpigmen (ada warna)

Ini adalah jenis glaukoma sudut terbuka dan biasanya berkembang pada awal atau pertengahan masa dewasa. Sel pigmen yang timbul dari iris itu tersebar pada mata. Jika sel-sel ini terbentuk di saluran yang mengalirkan cairan dari mata , kondisi ini bisa mengganggu aliran normal cairan pada mata yang menyebabkan kenaikan tekanan bola mata.

Gejala-gejala glaukoma

– Tanda dan gejala dari glaukoma primer sudut terbuka dan sudut tertutup sangat berbeda.

-Gejala glaukoma primer sudut terbuka

-Kehilangan penglihatan secara perlaha-lahan. Hal ini bisa menyerang kedua mata.

-Pada tahap lanjut, pasien memiliki penglihatan yang seperti terowongan.

-Gejala dari glaukoma sudut tertutup

-Sakit mata, biasanya parah.

-Pandangan buram

-Nyeri mata disertai rasa mual dan terkadang muntah

-Lampu nampak seperti cahaya yang berbentuk lingkaran dan bersinar disekitarnya

-Mata memerah

-Tiba-tiba muncul masalah penglihatan yang tak terduga terutama pada saat pencahayaan disekitar pasien memburuk.

 


Punya masalah pada mata anda seperti yang dijabarkan di atas? VIO Optical Clinic bisa memberikan solusinya! Pemeriksaan mata lengkap yang ditangani langsung oleh Dokter Optometry dan tenaga ahli profesional yang telah tersertifikasi meliputi:

Pemeriksaan kelainan refraksi

Pemeriksaan tekanan bola mata

Pemetaan kornea dengan corneal topography

Pemeriksaan retina

Pendeteksian dini penyakit yang membahayakan mata

Test buta warna

Pemeriksaan penglihatan ganda

Dan masih banyak lagi.

Yuk hubungi VIO Optical Clinic sekarang juga:

Artikel Terkait