Klinik Mata BekasiHampir semua orang dulu mengalami sakit kepala, pusing, atau rasa sakit nyut-nyutan di belakang mata. Namun, ketiganya biasa berlangsung terpisah di lain saat — tidak secara bersamaan. Apa penyebabnya kecuali sakit kepala dan mata nyut-nyutan dan juga pusing kliyengan berlangsung di satu waktu?

Sakit kepala dan mata merasa nyut-nyutan, ditambah pusing juga. Apa penyebabnya?
Banyak orang yang berasumsi bahwa sakit kepala dan pusing itu perihal yang sama. Namun, ke-2 kondisi ini nyatanya berbeda. Pusing ditandai dengan sensasi seolah bakal pingsan, kepala merasa berat, badan lemas seakan goyah, dan merasa lingkungan sekitar berputar (kliyengan). Sementara itu, rasa sakit kepala meiputi perasaan nyeri seperti dipukul benda berat atau kepala merasa diikat kencang.

Ada dua kondisi utama yang sanggup menyebabkan sakit kepala dan pusing berlangsung bersamaan, disertai dengan sensasi mata merasa sakit nyut-nyutan.

1. Migrain (sakit kepala sebelah)
Migrain merupakan jenis sakit kepala sebelah yang disebabkan oleh kelainan hubungan impuls saraf dan pelepasan senyawa kimia yang mengganggu lebih dari satu bagian otak.

Gejala yang nampak saat migrain terjadi, meliputi:

  • Sakit kepala sebelah yang menjalar ke area mata supaya mata merasa sakit
  • Mual dan muntah
  • Peka pada cahaya, bau, dan kebisingan
  • Pusing dikarenakan penglihatan menjadi kabur dan timbulnya titik terang di bidang penglihatan
  • Migrain sanggup dipicu oleh kelelahan akibat tidak cukup tidur, stres, pemakaian alkohol, perubahan cuaca ekstrem, atau alergi pada sesuatu.

Dilansir dari Health Line, sakit kepala dan mata dan juga pusing adalah gejala migrain paling umum, tapi tiap tiap orang sanggup merasakan gejala yang berbeda. Mereka sanggup mengalami satu gejala saja atau bahkan lebih secara bersamaan.

Gejala lain yang jarang berlangsung pada masalah migrain adalah tidak sanggup bicara saat dan sensasi ngilu seperti ditusuk-tusuk di sekitar lengan atau tungkai kaki.

Untuk mengurangi gejalanya, Anda sanggup mengonsumsi obat paracetamol, jauhi stres, memperbaiki pola tidur, dan jauhi rokok dan juga alkohol.

Baca Juga :

Penyebab Sakit Kepala yang Terasa Sampai Ke Mata

2. Disfungsi penglihatan binokular (BVD)
Otot mata berperan mutlak untuk mengemukakan sinyal visual untuk sesudah itu diterjemahkan oleh otak sebagai gambar yang Anda lihat.

Disfungsi penglihatan binokular adalah kondisi yang menyebabkan ketegangan pada otot-otot tersebut. Akibatnya, salah satu otot mata berada di posisi sangat rendah atau sangat tinggi.

Ketegangan otot ini disebabkan oleh adanya masalah koordinasi pada sistem telinga bagian dalam (vestibular) dan sistem visual mata, supaya gambar yang dihasilkan tidak terpusat pas di retina belakang mata.

Gejala yang lazim nampak adalah sakit kepala dan mata merasa nyeri berdenyut, disertai oleh pusing, mual dan cemas. Gejala tambahan yang tentang dengan BVD, meliputi:

  • Nyeri pada wajah, sakit leher, dan nyeri punggung
  • Kehilangan keseimbangan dan koordinasi dan juga mual
  • Gangguan penglihatan, seperti pandangan kabur, penglihatan ganda, sangat peka dengan cahaya
  • Kesulitan konsentrasi, susah membaca, dan paham bacaan.
  • Gejala serupa dengan penyakit benar-benar lainnya
  • Migrain dan BVD adalah dua kondisi yang paling lazim menyebabkan sakit kepala dan mata nyut-nyutan dan juga pusing di saat bersamaan.

Namun, serangkaian gejala ini juga sekilas serupa dengan lebih dari satu penyakit lain yang lebih serius, seperti vertigo dan stroke.

Maka, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk beroleh diagnosis dan penyembuhan yang pas kalau kondisi Anda tidak kunjung pulih setelah diobati di rumah atau justru tambah memburuk.

Artikel Terkait