Klinik Mata Jakarta – Ketika otak dan mata tidak berfungsi dengan baik, ambliopia, yang juga dikenal sebagai mata malas, menyebabkan penglihatan yang berkurang pada satu mata yang tidak dapat diperbaiki hanya dengan mendiamkannya saja, sangat penting untuk mendapatkan perawatan seperti kacamata atau lensa kontak dari klinik mata Bekasi. Banyak orang dewasa terus merasakan dampaknya atau mengembangkan gejala di kemudian hari, meskipun ambliopia umumnya dianggap sebagai gangguan pada masa kanak-kanak. Berikut adalah penyebab utama mata malas pada orang dewasa:
- Ketidaksejajaran mata, atau strabismus: Untuk mencegah penglihatan ganda, otak menekan gambar dari mata yang tidak sejajar saat mata mengarah ke arah yang berbeda.
- Kesalahan refraksi: Otak mungkin lebih mengutamakan mata dengan penglihatan yang lebih baik jika ada perbedaan signifikan dalam resep kacamata antara kedua mata (anisometropia).
- Kondisi yang mengganggu penglihatan selama masa pertumbuhan, seperti katarak atau ptosis (kelopak mata yang turun), disebut sebagai deprivasi visual.
- Trauma atau penyakit: Gangguan mata atau cedera yang muncul pada usia dewasa kadang-kadang dapat menyebabkan gejala amblyopia.
Hal ini tidak hanya mempengaruhi ketajaman penglihatan. Orang dewasa dengan ambliopia yang tidak diobati seringkali kesulitan dalam aktivitas visual, membaca dengan kecepatan lebih lambat, kesadaran ruang, dan persepsi kedalaman. Keterampilan mengemudi, keputusan karier, dan kualitas hidup secara umum dapat terpengaruh oleh batasan fungsional ini. Selain itu, beberapa orang mungkin mengalami gangguan psikologis dan kecemasan sosial akibat penampilan kosmetik mata yang berkedip.
Apakah Ambliopia pada Orang Dewasa Dapat Diobati?
Studi menunjukkan bahwa lebih dari 70% orang dewasa yang termotivasi dan menerima terapi yang tepat dapat meningkatkan penglihatan mereka, membantah anggapan umum bahwa mata malas (ambliopia) tidak dapat disembuhkan secara memadai pada orang dewasa.
Dengan menggunakan teknik binokular, terapi pembelajaran persepsi, dan teknologi seperti realitas virtual (VR), yang mengajarkan kedua mata untuk bekerja sama daripada hanya mata yang lebih lemah, pengobatan modern memanfaatkan neuroplastisitas. Koreksi optik resep, latihan penglihatan binokular, program terapi penglihatan terstruktur, dan terapi okluksi selektif adalah metode non-bedah yang dapat menjadi terapi lini pertama yang berhasil.
Di pusat-pusat khusus, pengobatan bedah memiliki tingkat keberhasilan mendekati 80% dan cocok untuk pasien tertentu, terutama ketika ambliopia disebabkan oleh ketidaksejajaran mata yang signifikan. Latihan rutin di rumah, seperti terapi penglihatan berbasis komputer, latihan pensil, dan latihan tali Brock, dapat sangat meningkatkan hasil pengobatan profesional.
Baca Juga: Benarkah Anak-Anak Tidak Boleh Jalani Operasi LASIK? Fakta Mengejutkan yang Harus Orang Tua Tahu!
Orang dewasa dengan mata malas yang muncul tiba-tiba perlu segera berkonsultasi dengan klinik mata Bekasi, karena hal ini sering kali menandakan penyakit mendasar seperti penyakit autoimun, stroke, atau kelumpuhan saraf kranial.
Apakah Pengobatan Mata Malas pada Dewasa Terlambat? Membantah Mitos
Keyakinan bahwa mata malas tidak dapat diperbaiki setelah masa kanak-kanak merupakan salah satu mitos paling umum dalam oftalmologi. Ide bahwa “periode kritis” perkembangan visual berakhir sekitar usia 8 hingga 10 tahun menjadi sumber kesalahpahaman ini. Namun, penelitian modern telah sepenuhnya membantah teori ini, memberikan harapan bagi individu yang menjalani terapi.
Penelitian neuroplastisitas terbaru menunjukkan bahwa otak dewasa masih memiliki kapasitas yang signifikan untuk adaptasi sistem visual. Peningkatan yang berarti masih dapat dicapai meskipun pengobatan pada dewasa mungkin memerlukan waktu yang lebih lama dan prosedur yang lebih intensif. Menurut studi pionir yang diterbitkan dalam British Journal of Ophthalmology, lebih dari 70% dewasa dengan ambliopia yang termotivasi mengalami peningkatan ketajaman penglihatan mereka.
Apakah Anda dan keluarga membutuhkan layanan kesehatan mata? Segera kunjungi Vio Optical Clinic. VIO Optical Clinic adalah klinik mata Bekasi yang profesional dan juga terpercaya yang selalu ada untuk membantu Anda dan keluarga meningkatkan kualitas penglihatan menjadi lebih baik melalui layanan Vision Therapy, salah satunya adalah terapi Ortho K (Orthokeratology) untuk terapi pengobatan dan mengurangi tingkat minus seseorang yang mengalami mata minus atau rabun jauh.
VIO Optical Clinic sudah didirikan sejak tahun 2013 terletak di Harapan Indah dan Grand Galaxy City – Bekasi dan berada di bawah naungan Dokter Optometri lulusan Cebu Doctor University Phillipine yang berpengalaman. Selain itu, juga mendapatkan sertifikasi oleh Fellow American Academy of Optometry (FAAO) serta memiliki spesialisasi di bidang Vision Therapy (Terapi Penglihatan) yang memiliki kualitas skala internasional. Tidak hanya Dokter Optometri, VIO Optical Clinic juga bekerja sama dengan para Dokter Spesialis Mata yang juga siap membantu Anda dan keluarga untuk menangani berbagai permasalahan pada mata. VIO Optical Clinic juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan mata secara menyeluruh dengan peralatan medis canggih yang lengkap. Jadi, percayakan kesehatan mata Anda dan/ keluarga bersama layanan kesehatan mata dari Vio Optical Clinic. Dan jangan lupa kunjungi juga channel kami VIO OPTICAL Clinic untuk melihat lebih dekat profesionalitas kami dalam perawatan kesehatan mata keluarga Indonesia.
