Tekanan di Belakang Mata: Penyebab, Gejala, dan Cara Meredakan

Klinik Mata Bekasi – Tekanan di belakang mata seringkali merupakan gejala dari gangguan mata seperti neuritis optik. Namun, sensasi tekanan dan nyeri mata yang serupa juga dapat disebabkan oleh penyakit lain yang berkaitan dengan kepala, seperti infeksi dan migrain. Ulasan ini akan membahas penyakit-penyakit yang dapat menyebabkan sensasi tekanan di belakang mata diantaranya adalah penyakit Graves, infeksi sinus, migrain dan sakit kepala lainnya, neuritis optik, sakit gigi, dan cedera wajah. Ulasan ini juga membahas pilihan pengobatan dan kapan seseorang harus segera pergi ke klinik mata.

Penyebab Tekanan di Belakang Mata

Rasa tekanan di belakang mata dapat disebabkan oleh faktor-faktor berikut.

Sakit Kepala, termasuk Migrain

Migrain dan nyeri mata sering kali terjadi bersamaan, hal ini dinyatakan oleh American Migraine Foundation. Namun, mereka juga mencatat bahwa sebagian besar sakit kepala dikategorikan sebagai sakit kepala tegang atau migrain dan tidak terkait dengan ketegangan mata atau masalah terkait lainnya. Rasa tekanan atau nyeri di belakang mata sering dikaitkan dengan migrain. Gejala tambahan migrain meliputi:

  • Sakit kepala yang berdenyut dan mual
  • Alih-alih berdenyut, akan ada perasaan tegang dan tekanan.
  • Sakit kepala cluster. Sakit kepala ini sering terjadi hingga delapan kali sehari dan berlangsung antara 15 hingga 180 menit. Sakit kepala cluster sering menyebabkan ketidaknyamanan, pembengkakan, atau infeksi di bagian wajah, termasuk mata.

Infeksi Sinus

Di atas, di bawah, di belakang, dan di antara mata terdapat rongga-rongga kosong pada tengkorak yang disebut sinus. Nyeri berdenyut dan tekanan di sekitar bola mata merupakan salah satu gejala utama infeksi sinus. Nyeri di belakang mata terkait dengan setidaknya satu jenis infeksi sinus, yaitu sinusitis sphenoid. Gejala tambahan infeksi sinus meliputi hal-hal berikut, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Sumber Terpercaya:

  • Hidung tersumbat atau berair
  • Hilangnya indra penciuman
  • Nyeri kepala atau tekanan di wajah
  • Lendir yang mengalir ke tenggorokan dari hidung
  • Kelelahan, demam, batuk, dan sakit tenggorokan
  • Bau mulut yang tidak sedap

Penyakit Graves

Penyakit Graves, yang disebabkan oleh kelenjar tiroid yang terlalu aktif, dapat menyebabkan pembengkakan otot, jaringan, dan lemak di belakang mata. Selain membuat bola mata menonjol dari soketnya, hal ini juga dapat menyebabkan masalah lain seperti ketidakmampuan untuk menggerakkan bola mata.

Baca Juga: Miopia pada Anak dan Dewasa Muda: Penyebab, Perkembangan, dan Pilihan Penanganan

Pembengkakan jaringan di belakang mata dapat menyebabkan sensasi tekanan. Rasa tidak nyaman di mata adalah salah satu gejala umum penyakit Graves meliputi mata kering, mata berair lebih dari normal, bola mata menonjol dari soketnya, sensitivitas terhadap cahaya, penglihatan ganda, luka pada mata, kehilangan penglihatan, pembengkakan bola mata, dan kesulitan menggerakkan mata

Peradangan Saraf

Nyeri dan kehilangan penglihatan sementara mungkin terjadi; masalah ini sering mencapai puncaknya dalam beberapa hari dan membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk pulih. Neuritis optik dapat disebabkan oleh infeksi dan sering dikaitkan dengan multiple sclerosis (MS). Gejala neuritis optik meliputi penglihatan berkurang, buta warna, warna terlihat kurang cerah, penglihatan kabur, terutama setelah suhu tubuh meningkat, kehilangan penglihatan pada satu mata, nyeri mata, terutama saat menggerakkan mata, dan reaksi pupil yang tidak normal terhadap cahaya terang.

Sakit Gigi

Karena mempengaruhi saraf di sekitarnya, sakit gigi, terutama yang disebabkan oleh infeksi, dapat menyebabkan nyeri berdenyut dan tekanan yang menyebar ke bagian lain wajah. Jika Anda mengalami sakit gigi disertai pembengkakan di leher atau mata, segera konsultasikan ke spesialis mata pada klinik mata.

Apakah Anda dan keluarga membutuhkan layanan kesehatan mata? Segera kunjungi Vio Optical Clinic. VIO Optical Clinic adalah klinik mata yang profesional dan juga terpercaya yang selalu ada untuk membantu Anda dan keluarga meningkatkan kualitas penglihatan menjadi lebih baik melalui layanan Vision Therapy, salah satunya adalah terapi Ortho K (Orthokeratology) untuk terapi pengobatan dan mengurangi tingkat minus seseorang yang mengalami mata minus atau rabun jauh.

VIO Optical Clinic sudah didirikan sejak tahun 2013 terletak di Harapan Indah dan Grand Galaxy City – Bekasi dan berada di bawah naungan Dokter Optometri lulusan Cebu Doctor University Phillipine yang berpengalaman. Selain itu, juga mendapatkan sertifikasi oleh Fellow American Academy of Optometry (FAAO) serta memiliki spesialisasi di bidang Vision Therapy (Terapi Penglihatan) yang memiliki kualitas skala internasional. Tidak hanya Dokter Optometri, VIO Optical Clinic juga bekerja sama dengan para Dokter Spesialis Mata yang juga siap membantu Anda dan keluarga untuk menangani berbagai permasalahan pada mata.

VIO Optical Clinic juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan mata secara menyeluruh dengan peralatan medis canggih yang lengkap. Jadi, percayakan kesehatan mata Anda dan/ keluarga bersama layanan kesehatan mata dari Vio Optical Clinic. Dan jangan lupa kunjungi juga channel kami VIO OPTICAL Clinic untuk melihat lebih dekat profesionalitas kami dalam perawatan kesehatan mata keluarga Indonesia.

Artikel Terkait

Promo Terbaru

Beli Kacamata Bayar 80 %

Artikel Terpopuler

Pentingnya Pemeriksaan Mata