Klinik Mata Jakarta – Iritasi, reaksi alergi, dan cedera ringan pada mata bisa membawa dampak pembengkakan pembuluh-pembuluh kecil pada mata Anda dan membuatnya nampak memerah. Mata merah yang keluar tanpa rasa sakit biasanya tidak berbahaya, tetapi
Anda barangkali merasakan sensasi tidak nyaman sementara mengalaminya. Tidak perlu khawatir, tersedia beberapa cara mengatasi mata merah yang bisa Anda jalankan untuk mengantisipasi keadaan ini.
Cara mengatasi mata merah yang aman
Berikut adalah bermacam cara yang bisa dikerjakan agar mata merah tidak mengganggu kegiatan Anda.
1. Mengompres mata
Kompres bisa meredakan kemerahan dan rasa tidak nyaman pada mata Anda. Anda hanya perlu membasahi kain katun lembut yang bersih bersama dengan air hangat atau air dingin. Peras kain tersebut sampai tidak tersedia lagi air yang menetes. Kemudian, tempelkan pada kelopak mata Anda sepanjang beberapa menit.
2. Menjaga kebersihan mata
Selain partikel kotoran, tersedia bermacam hal di sekitar Anda yang bisa jadi penyebab mata merah. Agar mata tidak mengalami iritasi ataupun alergi, pastikan bahwa kebersihan mata Anda selalu terjaga melalui cara berikut:
tidak manfaatkan riasan mata, atau hanya manfaatkan riasan mata yang bersifat hipoalergenik (tidak mengakibatkan alergi)
selalu membersihkan tangan tiap tiap sebelum akan dan setelah beraktivitas
mencuci pakaian, handuk, dan sarung bantal secara rutin
tidak menyentuh area mata untuk menjauhi infeksi
mandi dua kali sehari atau setelah jalankan kegiatan di luar rumah, khususnya seumpama mata merah disebabkan oleh alergi.
Baca Juga : Tips Melindungi Diri Saat Diserang Gas Air Mata
3. Melindungi mata berasal dari pemicunya
Cara mengatasi mata merah yang paling simpel adalah bersama dengan menjauhi pemicunya. Hindari bermacam benda, tempat, maupun lingkungan sekitar yang bisa membawa dampak iritasi maupun alergi pada mata. Pemicu alergi yang perlu diwaspadai biasanya adalah asap, debu, dan serbuk sari.
Namun, tidak menutup barangkali bahwa tetap tersedia pemicu lain yang membawa dampak mata Anda jadi lebih sensitif. Bila Anda manfaatkan lensa kontak, maka Anda perlu paham cara memakai, melepas, dan membersihkan lensa kontak yang benar. Jangan manfaatkan lensa kontak sementara mata tetap merah, dan jangan pula manfaatkan lensa kontak sekali-pakai secara berulang.
4. Menggunakan obat tetes mata
Obat tetes mata bisa mengakibatkan reaksi yang banyak variasi pada tiap tiap orang. Jadi, Anda perlu berkonsultasi bersama dengan dokter sebelum akan menggunakannya. Mengatasi mata merah bersama dengan cara meneteskan obat mata di
dalam jangka panjang terhitung tidak disarankan gara-gara bisa berisiko membawa dampak pembengkakan dan memperparah kondisinya.
Jenis obat tetes mata yang diperjualbelikan bersama dengan bebas terbagi jadi beberapa jenis, yaitu:
- Naphazoline. Obat tetes mata ini bersifat seperti dekongestan yang mengatasi kemerahan pada mata akibat reaksi alergi, mata lelah, dan iritasi ringan.
- Tetrahydrozoline. Meskipun terbuat berasal dari bahan yang berbeda, tetrahydrozoline terhitung punya manfaat yang serupa seperti naphazoline.
- Tetes mata yang bersifat sebagai air mata buatan.
Cara mengatasi mata merah secara alami lebih disarankan gara-gara risiko dampak sampingnya lebih kecil. Akan tetapi, mata merah yang disebabkan gara-gara infeksi atau penyakit pada mata biasanya perlu ditangani bersama dengan obat-obatan.
Waspadai gejala lain yang keluar seumpama mata Anda nampak memerah. Segeralah periksakan diri Anda ke dokter seumpama mata Anda terasa gatal dan nyeri, kering di dalam sementara lama, mengeluarkan cairan berwarna kuning kehijauan, atau penglihatan Anda jadi kabur.