Klinik Mata Jakarta – Low vision bukan berarti kebutaan. Ini hanya berarti bahwa sebagian penglihatan Anda terganggu, dan Anda dapat terus menikmati tingkat kemandirian yang tinggi berkat alat dan perangkat low vision. Orang sering kali bingung dengan istilah ‘gangguan penglihatan’, ‘low vision’, atau ‘kebutaan’. Di bawah ini kami akan menguraikannya dan memberikan kejelasan pada setiap istilah. Gangguan penglihatan adalah istilah yang luas yang mengacu pada kehilangan penglihatan. Berikut ini adalah beberapa istilah yang digunakan untuk mengkarakterisasi berbagai jenis gangguan penglihatan:
Low vision didefinisikan sebagai penglihatan yang telah dikoreksi sepenuhnya yang tidak mencukupi atau mengganggu kemampuan Anda untuk melakukan hal-hal yang ingin Anda lakukan. Kondisi ini tidak ada hubungannya dengan ketajaman penglihatan, lapang pandang, atau fungsi visual lainnya, seperti adaptasi gelap atau sensitivitas kontras. Buta secara hukum mengacu pada penglihatan 20/200 atau kurang pada mata yang lebih baik yang tidak dapat dikoreksi dengan kacamata standar atau kontak, atau lapang pandang 20 derajat atau kurang. Kondisi tertentu, seperti glaukoma, katarak, retinopati diabetik, dan degenerasi makula dapat menyebabkan seseorang mengalami kebutaan.
Kebutaan total didefinisikan sebagai ketiadaan sama sekali dari persepsi bentuk dan cahaya yang sering kali diakibatkan oleh kondisi genetik, penyakit, atau cedera. Penglihatan parsial mengacu pada kemampuan untuk melihat hanya sebagian dari lapang pandang Anda, atau memiliki penglihatan sentral yang baik tetapi penglihatan periferal yang buruk. Tumor otak, cedera otak, atau kondisi mata adalah penyebab yang paling umum.
Apakah Low Vision Berarti Kebutaan?
Tidak. Kehilangan penglihatan yang tidak dapat dikoreksi dengan kacamata, lensa kontak, atau pembedahan dikenal sebagai low vision. Namun, karena masih ada penglihatan yang tersisa, maka hal ini tidak dianggap sebagai kebutaan. Seseorang dengan low vision mungkin memiliki penglihatan yang kabur, bintik-bintik buta, atau memiliki penglihatan yang buruk di malam hari.
Jenis-Jenis Umum Penglihatan Minim (Low Vision)
Kehilangan penglihatan sentral
Penglihatan kabur atau bintik-bintik buta di tengah-tengah apa yang Anda lihat terjadi akibat hilangnya penglihatan sentral. Hal ini membuat Anda sulit untuk membaca, mengenali orang, dan mengidentifikasi fitur dari kejauhan. Penglihatan samping (periferal) seseorang sebagian besar tidak terpengaruh oleh hilangnya penglihatan sentral. Selama orang tersebut memiliki penglihatan samping yang memadai, mobilitas masih memungkinkan.
Baca Juga: Mengapa Ibu Hamil Bisa Tiba-Tiba Mengalami Gangguan Penglihatan?
Kehilangan penglihatan tepi (samping)
Kehilangan penglihatan tepi membuat seseorang masih memiliki sisa penglihatan sentral, yang memungkinkan mereka untuk melihat lurus ke depan, membaca, menonton TV, dan mengenali wajah. Hal ini disebut sebagai penglihatan terowongan dan dapat disebabkan oleh glaukoma, tumor otak, atau cedera. Kehilangan penglihatan tepi membuat mereka sulit membedakan objek di satu atau kedua sisi, serta benda-benda yang berada tepat di atas dan di bawah level mata. Mobilitas seringkali terhambat oleh hilangnya penglihatan tepi.
Penglihatan kabur
Penglihatan kabur menyebabkan penglihatan dekat dan jauh tidak fokus. Jika penglihatan kabur disebabkan oleh kelainan refraksi, kacamata, lensa kontak, dan terkadang pembedahan dapat mengatasinya. Namun, kondisi tertentu dapat menyebabkan penglihatan kabur yang tidak dapat dikoreksi, seperti degenerasi makula, katarak, dan edema diabetik.
Berkurangnya sensitivitas kontras
Orang dengan sensitivitas kontras yang buruk akan kesulitan membedakan suatu objek dari objek lain yang memiliki warna/bayangan yang sama. Sebagai contoh, seseorang yang mengenakan pakaian berwarna abu-abu akan sulit untuk dilihat pada hari yang mendung. Demikian pula, menemukan dompet biru di dalam dompet biru bisa jadi sulit bagi mereka yang memiliki sensitivitas kontras yang rendah. Orang lain mungkin merasa sulit untuk mengemudi meskipun “ketajaman” mereka baik karena ketajaman visual diukur pada grafik kontras tinggi.
Apakah Anda dan keluarga membutuhkan layanan kesehatan mata yang berkaitan dengan low vision? Segera kunjungi Vio Optical Clinic. VIO Optical Clinic adalah Eyecare yang profesional dan juga terpercaya yang selalu ada untuk membantu Anda dan keluarga meningkatkan kualitas penglihatan menjadi lebih baik melalui layanan Vision Therapy, salah satunya adalah terapi Ortho K (Orthokeratology) untuk terapi pengobatan dan mengurangi tingkat minus seseorang yang mengalami mata minus atau rabun jauh.
VIO Optical Clinic sudah didirikan sejak tahun 2013 terletak di Harapan Indah dan Grand Galaxy City – Bekasi dan berada di bawah naungan Dokter Optometri lulusan Cebu Doctor University Phillipine yang berpengalaman. Selain itu, juga mendapatkan sertifikasi oleh Fellow American Academy of Optometry (FAAO) serta memiliki spesialisasi di bidang Vision Therapy (Terapi Penglihatan) yang memiliki kualitas skala internasional. Tidak hanya Dokter Optometri, VIO Optical Clinic juga bekerja sama dengan para Dokter Spesialis Mata yang juga siap membantu Anda dan keluarga untuk menangani berbagai permasalahan pada mata.
VIO Optical Clinic juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan mata secara menyeluruh dengan peralatan medis canggih yang lengkap. Jadi, percayakan kesehatan mata Anda dan/ keluarga bersama layanan kesehatan mata dari Vio Optical Clinic. Dan jangan lupa kunjungi juga channel kami VIO OPTICAL Clinic untuk melihat lebih dekat profesionalitas kami dalam perawatan kesehatan mata keluarga Indonesia.
