Klinik Mata Jakarta – Mata perih dan jadi panas sangatlah mengganggu aktivitas. Sebentar-sebentar Anda tidak tahan untuk mengucek mata. Padahal, mengucek mata bukanlah langkah yang baik untuk mengatasi mata perih. Lalu, perlu bagaimana? Cara mengatasi mata perih dan jadi panas sebetulnya tersedia banyak, terkait termasuk dari apa yang menyebabkannya. Simak di sini, yuk!
Tips mengatasi mata perih dan panas, berdasarkan penyebabnya
1. Blepharitis
Blepharitis
Blepharitis atau blefaritis adalah infeksi bakteri yang menyerang pinggiran kelopak mata (garis tumbuhnya bulu mata).
Selain mata perih, blefaritis membawa dampak kulit kelopak mata menjadi merah dan bengkak. Kondisi ini umumnya perihal ke-2 mata, dan umumnya keliru satu mata akan nampak lebih meradang. Gejala dirasakan lebih berat pada pagi hari.
Cara mengatasinya:
Kompres hangat pada mata yang jadi perih sanggup melunakan kerak belek yang menempel di tepian kelopak mata dan bulu mata. Lakukan sepanjang 10 menit, dan mengulang sebagian kali sehari terkecuali perlu.
Setiap kali habis mengompres mata, gosok lembut kelopak mata bersama kapas yang udah direndam air dan sampo bayi. Pijat bersama gerakan memutar, setelahnya serius keringkan area mata Anda yang terinfeksi.
Selama tetap terkena blefaritis, batasi atau hentikan pernah kala memakai riasan mata. Penggunaan riasan mata akan membawa dampak kebersihan kelopak mata lebih susah dijaga. Menjaga kelopak mata supaya tetap bersih nyatanya adalah kunci dari penyembuhan blefaritis yang efektif.
Jika tidak membaik, Anda bisa saja perlu ke dokter untuk mendapatkan resep obat tertentu layaknya salep antibiotik atau krim steroid.
2. Mata kering
Mata kering merupakan penyebab paling lazim kenapa mata sanggup jadi panas dan perih, serta terus-terusan berair. Anda termasuk sanggup merasakan sensasi kesat atau berpasir layaknya tersedia yang menyangkut di didalam mata.
Cara mengatasinya:
Anda sanggup melembapkan mata memakai obat tetes yang tertentu dibikin untuk mata kering atau memakai air mata buatan. Keduanya sanggup Anda dapatkan di apotek tanpa perlu menebus resep dokter. Pilih obat tetes yang tanpa pengawet. Biasanya dikemas didalam tube terlampau kecil untuk sekali pakai. Selalu mengikuti keputusan dan langkah memakai di kemasannya.
Cara lainnya adalah bersama memperbanyak makan makanan kaya omega-3 dan banyak minum air putih. Untuk kala kala bisa saja memakai kacamata hitam pernah sepanjang beraktivitas di luar ruangan demia menahan mata makin kering.
Baca Juga : Fotofobia Bukan Takut Cahaya, Tapi Gangguan Pada Mata. Yuk, Kenali Lebih Dalam di Sini
3. Fotokeratitis (mata merah gara-gara cahaya matahari)
fotokeratitis
Fotokeratitis adalah peradangan mata akibat paparan berlebih dari radiasi cahaya UV matahari. Kondisi ini sanggup membawa dampak mata jadi perih dan panas, perubahan tajam penglihatan, sampai kebutaan permanen.
Cara mengatasinya:
Gejala fotokeratitis umumnya sanggup membaik bersama sendirinya didalam 24-48 jam sesudah paparan. Namun, tersedia banyak hal yang sanggup Anda lakukan untuk tuntaskan kasus ini lebih cepat lagi.
- Selama pemulihan, sebisa bisa saja tetap di didalam ruangan.
- Gunakan kaca mata hitam untuk menjaga mata dari cahaya matahari, sepanjang di didalam dan luar ruangan.
- Teteskan air mata buatan yang bebas pengawet untuk menjaga kelembapan mata.
- Minum obat pereda nyeri (aspirin atau ibuprofen) terkecuali rasa sakitnya tak tertahankan.
- Jangan mengucek mata.
- Lepaskan lensa kontak untuk kala waktu.
Jika tidak membaik, langsung ke dokter mata terdekat untuk mendapatkan obat mata tertentu dan memantau kerusakan yang bisa saja udah berjalan akibat cahaya UV.
4. Alergi konjungtivitis
Mata merah, perih, dan gatal sanggup disebabkan oleh suatu alergi. Misalnya alergi debu, serbuk sari bunga, atau helai bulu hewan yang beterbangan di udara.
Cara mengatasinya:
Mata perih akibat reaksi alergi sanggup disembuhkan bersama menyetop paparan anda pada pemicu alergi. Segera jauhkan pemicu alergi dari dekat Anda atau Andalah yang berganti ke area lain yang lebih aman.
Setelahnya, Anda sanggup teteskan obat mata tertentu yang punya kandungan antihistamin seperti:
- Azelastine hydrochloride (Otivar)
- Emedastine difumarate (Emadine)
- Levocabastine (Livostin) dan olopatadine (Patanol)
Anda termasuk sanggup minum obat alergi untuk menghentikan tanda-tanda alerginya, layaknya cetirizine atau diphenhydramine (Benadryl). Ikuti keputusan memakai yang tercantum di kemasan obat.
Jika reaksi alergi tambah makin parah, sebaiknya langsung ke dokter.
5. Pterygium
Pterygium adalah perkembangan selaput jaringan berupa segitiga berwarna merah muda yang biasa keluar pada bagian putih bola mata. Biasanya dimulai pada area kornea di dekat hidung, dan bertumbuh menuju pupil (bagian hitam mata).
Meski terdengar asing, pterygium memadai lazim dan sanggup memengaruhi siapa saja yang menggunakan banyak kala di luar rumah. Jika jaringannya sukses tumbuh lewat bagian tengah mata, maka sanggup membawa dampak mata jadi perih dan penglihatan kabur. Anda bisa saja termasuk jadi tersedia sesuatu yang terus-terusan mengganjal di mata.
Cara mengatasinya:
Jika mata perih dan panas berjalan akibat pterygium, sebaiknya Anda konsultasi ke dokter terlebih dahulu.
Pterygium bukanlah perkembangan kanker, tetapi cuma satu langkah untuk menghalau selaput merah muda mengganggu ini adalah melalui operasi. Untuk kala kala dokter termasuk sanggup meresepkan obat tetes mata atau salep mata kortikosteroid untuk meredakan peradangannya.
6. Ocular rosacea
Ocular rosacea adalah peradangan kulit yang berjalan di kurang lebih kelopak mata. Rosacea itu sendiri merupakan penyakit kulit kritis kambuhan yang termasuk penyakit autoimun.
Cara mengatasinya:
Rosacea tidak sanggup disembuhkan, tetapi sanggup dikendalikan kekambuhan serta intensitas keparahan gejalanya.
Dokter umumnya akan meresepkan antibiotik minum layaknya tetracycline, doxycycline, erythromycin, atau minocycline untuk menyembuhkan mata perih.
Selain minum obat, pastikan kelopak mata Anda tetap bersih. Kompres kelopak mata Anda setidaknya dua kali sehari bersama air hangat. Hindari memakai riasan mata saat tengah didalam pengobatan.