Ortho K – Ternyata ada sebuah kontak lensa yang bisa membentuk permukaan kornea pada saat pengguna tidur bahkan hingga mampu mencegah pertambahan minus pada mata seseorang. Lensa kontak ini biasa disebut dengan lensa ortho k. Lensa Ortho K atau orthokeratology lensa kontak merupakan sebuah lensa yang dirancang secara khusus supaya mampu membantu perbaiki bentuk kornea mata untuk sementara. Tentu saja untuk merancang lensa kontak yang satu ini membutuhkan bantuan dokter spesialis mata. Pada umumnya lensa kontak ortho-k dipakai pada malam hari, dengan begitu nantinya lensa kontak bisa membentuk permukaan kornea pada saat pasien tidur yang secara otomatis akan mencegah pertambahan minus.
Ketika pagi hari datang maka pasien akan bisa melihat kembali dengan jelas menggunakan matanya sendiri tanpa bantuan kacamata. Efek orthokeratology ini dapat dirasakan oleh seseorang selama 1 hingga 2 hari setelah pemasangan. Ketika anda ingin menggunakan lensa ortho k maka anda disarankan untuk menggunakan lensa ortho k setiap malam supaya bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Selain beberapa hal di atas, mungkin anda bertanya-tanya mengapa ortho k diperlukan? Orthokeratology diperlukan menjadi sebuah terapi yang bisa dilakukan untuk memperlambat perkembangan mata minus pada anak dan memperbaiki kelainan refraksi mata, yang paling utama pada rabun jauh atau miopia (mata minus).
Siapa Saja yang Membutuhkan Ortho K?
Biasanya pasien rabun jauh yang progresif sejak masih anak-anak sekitar usia 8 hingga 12 tahun adalah pengguna paling baik untuk lensa ortho-k ini. Tetapi, jangan khawatir untuk orang-orang yang di atas usia tersebut, pasalnya remaja dan orang dewasa di bawah usia 40 juga dapat menjadi seorang kandidat untuk menjalani ortho-k ini. Penanganan atau prosedur yang satu ini sangat disarankan untuk pasien dengan miopia derajat ringan atau sekitar mata minus 4 maupun yang lebih kecil.
Apakah Ada Orang yang Tidak Disarankan untuk Menjalani Ortho K?
Juga ada orang-orang yang sebaiknya tidak menjalani orthokeratology ini yaitu pada pasien yang memiliki ukuran pupil yang besar, mengalami sindrom mata kering, dan yang mengidap rabun jauh dengan derajat yang cukup berat.
Baca Juga: Solusi Mata Minus dengan Ortho-K Sebagai Terapi Mata Minus
Apakah Ada Persiapan Tertentu untuk Menjalani Ortho K?
Pada saat pasien disarankan untuk menjalani prosedur ortho k dan memilih prosedur ini sebagai sebuah upaya untuk bisa melihat dengan normal maka dokter spesialis mata akan melakukan beberapa hal seperti pemeriksaan mata untuk memastikan mata pasien dalam keadaan yang sehat dan melakukan pemetaan kornea mata menggunakan sebuah alat khusus yang bernama topografer. Bentuk dan ukuran kornea mata mampu untuk diketahui oleh dokter spesialis mata dengan langkah-langkah pemetaan tersebut. Tentu saja informasi mengenai bentuk dan ukuran kornea diperlukan untuk merancang lensa kontak yang sesuai dengan kondisi mata pasien.
Hal Apa Saja yang Perlu Diperhatikan Setelah Ortho k?
1 hingga 2 hari setelah penggunaan lensa kontak maka efek penggunaan ortho-k itu sendiri baru akan muncul. Tetapi seorang pasien yang mempunyai mata minus dengan derajat yang lebih besar mungkin akan membutuhkan waktu yang lebih lama seperti 2 minggu agar tingkat koreksinya bisa maksimal. Pada awalnya pasien mungkin akan mengalami penglihatan yang silau, kurang, ketika melihat tertentu seperti lampu yang terang atau lampu mobil. Keluhan lingkaran cahaya dan silau tersebut mungkin akan terus muncul hingga koreksi ortho k sudah berjalan dengan maksimal.
Anda membutuhkan layanan kesehatan mata? Segera kunjungi Vio Optical Clinic. Kami memberikan layanan pemeriksaan kesehatan mata secara menyeluruh dengan peralatan medis canggih yang lengkap. Vio Optical Clinic memiliki staf profesional yang siap untuk memberikan pelayanan terbaik untuk anda. Percayakan kesehatan mata anda bersama layanan kesehatan mata dari Vio Optical Clinic.