Klinik Mata JakartaMata juling alias strabismus adalah kondisi di mana posisi ke dua mata tidak sejajar, yang membawa dampak tatapan orang tersebut tidak tertuju pada satu obyek di pas bersamaan. Salah satu sisi mata dapat terbalik ke arah luar, dalam, atas, atau ke

bawah seperti terdistraksi untuk menyaksikan ke arah lain. Pada banyak kasus, ke dua mata akan terbalik secara bergantian. Familiar bersama kondisi ini?

Mata juling disebabkan oleh segi genetik orangtua
Mata juling biasanya berjalan pada orang yang mempunyai pemeriksaan otot mata lemah atau yang mempunyai rabun dekat parah. Dalam banyak kasus, tidak tersedia penyebab tentu berasal dari kondisi mata ini. Mata juling dapat berjalan selama

pas atau cuma di waktu-waktu tertentu, seperti pas dilanda stres, sesudah banyak membaca, atau akibat suatu penyakit yang mendasarinya. Selain sebab aktivitas sehari-hari, mata juling yang baru timbul di umur dewasa dapat menjadi tandanya awal stroke.

Beberapa orang dilahirkan bersama posisi mata yang tidak seirama secara alami. Hal ini disebut bersama mata juling bawaan. Mata juling biasanya berkembang pada bayi dan anak-anak, paling kerap di awali pada umur tiga tahun, tapi tidak jarang pula remaja dan dewasa dapat mempunyai kondisi ini di satu titik didalam hidupnya.

Mata pada lebih dari satu bayi mungkin akan nampak muncul miring, tapi nyatanya sepasang mata tersebut menatap ke arah yang sama. Munculnya kondisi ini pada bayi mungkin diakibatkan oleh tambahan lapisan kulit yang menutupi sudut didalam mata atau pembagian batang hidung bayi yang lebar.

Pada lebih dari satu kasus, posisi ke dua mata yang tidak seirama adalah hasil berasal dari masalah pada proses saraf, terutama kumpulan proses saraf yang mengontrol otot mata yang mungkin disebabkan oleh tumor atau kelainan genetik.

Namun, jangan pula sepelekan mata juling. Memang, tampilan mata yang muncul juling pada bayi akan menghilang bersama sendirinya seiring perkembangan wujud muka — namun, kecuali kondisinya tidak kunjung membaik, mata juling dapat

berlanjut hingga dewasa kecuali tidak ditangani. Dokter mesti memeriksakan tiap-tiap anak yang berusia 4 bulan atau lebih kecuali kondisi mata julingnya tidak mengalami perubahan sama sekali.

Kondisi mata juling yang tidak diobati dapat membawa dampak daya penglihatan jelek permanen pada sisi mata yang terpengaruh. Kondisi ini disebut amblyopia alias mata malas.

Mata juling berarti mempunyai penglihatan ganda? Tidak selalu
Pada masing-masing mata terdapat enam buah otot yang berfaedah untuk mengontrol pergerakan mata. Otot-otot ini terima sinyal berasal dari otak yang mengarahkan ke arah mana bola mata mesti bergerak.

Pada mata normal, ke dua mata bekerja seiring agar keduanya mengarah ke satu obyek yang sama. Saat berjalan persoalan pada kendali pergerakan mata, otak akan terima dua gambar yang berbeda. Pada awalnya, hal ini akan menciptakan

penglihatan ganda dan kebingungan. Ketika posisi mata yang tidak seirama ini pertama kali berjalan pada umur remaja atau dewasa, orang tersebut dapat memalingkan kepalanya bersama langkah yang tidak biasa fungsi menyaksikan ke arah khusus dan hindari penglihatan ganda.

Tetapi, otak anak mempunyai saran monokular yang lumayan untuk dapat memahami obyek mana yang terdapat di depan obyek lainnya. Hal ini terbukti pas Anda memirsa film biasa pada layar datar, di mana Anda tidak akan mendapati persoalan

Baca Juga : Kacamata vs Lensa Kontak, Mana yang Cocok untuk Anda?

untuk membedakan susunan tiga dimensi. Seiring waktu, otaknya akan studi untuk tidak mengacuhkan gambar yang diproyeksikan berasal dari sisi matanya yang terbalik dan menciptakan blind spot di depan tidak benar satu mata, agar ia akan

menyaksikan masing-masing obyek cuma satu kali. Namun demikian, kemampuan adaptasi diri ini akan menghilang seiring bertambahnya usia. Jika seseorang mempunyai mata juling sejak kecil dan tidak ditangani secepatnya, kemampuan mata untuk menyaksikan tiga dimensi (stereopsis) tidak dapat berkembang.

Maka sebenarnya, tidak tersedia kebingungan dan kecacatan nyata yang diidap oleh pemilik mata juling, kecuali untuk tugas-tugas khusus yang membutuhkan konsentrasi ekstra pada daya pandang.

Mata juling dapat diobati
Mata juling dapat berdampak negatif pada psikologis dan pengaruhi keyakinan diri seseorang, sebab kondisi ini mengganggu komunikasi kontak mata normal bersama lawan biacaranya agar kerap membawa dampak rasa malu dan canggung pas berinteraksi bersama orang lain.

Untuk menanggulangi mata juling, Anda mesti terutama dulu berkonsultasi pada dokter mata. Pengobatan non-bedah mungkin akan dianjurkan untuk step awal terapi, memiliki tujuan untuk memastikan bahwa mata yang terbalik tersebut tidak

berkembang menjadi amblyopic (mata malas). Jika kecenderungan tersebut hadir pada kondisi Anda, dokter akan meresepkan kacamata khusus fungsi ‘memaksa’ kinerja mata malas (dengan penutup mata atau metode lainnya) hingga

penglihatan mata yang seirama dapat tercapai. Pada persoalan mata juling yang disebabkan oleh rabun dekat kronis, kacamata tersebut dapat mengobati kondisi ini hingga sembuh tanpa mesti meniti pembedahan otot mata.

Tujuan utama berasal dari terapi penglihatan (termasuk gunakan kacamata) adalah untuk memastikan bahwa kondisi mata malas meraih latihan visual sebelum akan anak mencapai umur delapan tahun atau lebih, atau sebelum akan kehilangan daya penglihatan permanen terjadi.

Prosedur pembedahan untuk mengoreksi mata juling ditunaikan untuk menguatkan atau melemahkan efek satu atau lebih otot penggerak mata. Idealnya, prosedur ini ditunaikan pas masa kanak-kanak kecuali anak Anda didiagnosis oleh mata juling.

Jika prosedur ini ditunaikan pas dewasa, Anda akan meniti prosedur di bawah efek anestesi lokal (mata akan merasa mati rasa, tapi Anda tetap memahami akan sekeliling).

Penguatan otot berarti pengangkatan lebih dari satu kecil berasal dari tidak benar satu ujung saraf untuk lantas dipasang ulang di lokasi yang sama. Hal ini akan membawa dampak otot mata lebih pendek, yang akan menarik posisi mata ke arah

sisi otot tersebut. Pengenduran otot ditunaikan untuk memindahkan otot ke belakang atau membawa dampak irisan kecil di otot. Hal ini akan berdampak pada pelemahan otot, yang amat mungkin mata juling bergerak rubah menyingkirkan berasal dari sisi otot tersebut.

Artikel Terkait