Low Vision – Tidak diragukan bahwa mata merupakan salah satu organ tubuh manusia yang sangat penting di mana fungsinya adalah untuk melihat segala sesuatu. Sekarang ini menurut Organisasi Kesehatan Dunia, setidaknya terdapat kurang lebih 2,2 miliar penduduk yang mengalami gangguan penglihatan, mulai dari gangguan penglihatan yang ringan sampai yang berat.
Terdapat gangguan penglihatan yang tidak dapat diperbaiki yaitu seringkali disebut dengan low vision. Seseorang yang mengalami low vision ini memiliki kemampuan penglihatan yang sangat terbatas untuk melakukan berbagai aktivitas setiap harinya, namun perlu diketahui bahwa pasien ini tidak mengalami kebutaan.
Seseorang yang mengidap low vision akan mengalami gangguan penglihatan yang sedemikian, hal tersebut membuat seorang pasien ini menjadi terhambat untuk melakukan kegiatan hariannya seperti, menonton, naik turun tangga, mengurus rumah, bahkan hingga membaca. Mungkin sebagian orang bertanya-tanya, apakah gangguan penglihatan yang satu ini sama dengan buta?
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa pasien yang mengalami low vision ini tidak mengalami kebutaan. Pasiennya masih bisa melihat, baik itu menggunakan bantuan alat penglihatan maupun modifikasi lingkungan yang sesuai dengan keperluan pasien.
Jika dilihat dari kacamata WHO sendiri, definisi Low Vision ini merupakan suatu kondisi dengan penglihatan yang paling baik pada mata lebih baik 6/18, sampai persepsi cahayanya yang mungkin saja bisa disertai maupun tidak disertai dengan penyempitan pandangan hingga kurang dari 10 penglihatan Sentral.
Tetapi, seorang pasiennya masih bisa melihat dan melakukan berbagai kegiatan tertentu yang diperlukan oleh pasien itu sendiri. Sedangkan buta menurut WHO ini merupakan suatu kondisi dengan penglihatan yang yang sangat gelap atau tidak kelihatan sama sekali dan bisa diartikan dengan tidak ada persepsi cahaya apapun. Seorang yang mengalami buta ini tidak bisa melihat dan bisa diberikan pelatihan tertentu yang sesuai dengan keperluannya supaya bisa melakukan kegiatan sehari-hari.
Bagi siapapun fungsi dari alat indera mata ini tentu saja sangatlah penting. Pasti siapapun tidak ingin mengalami gangguan penglihatan apapun. Terlebih untuk kaum milenial yang pada saat ini sangat erat kaitanya dengan teknologi gadget, di mana sangat sulit untuk lepas dari gadget kecuali ketika tidur saja. Bukan hanya karena teknologi saja, tetapi low vision ini juga bisa disebabkan karena kondisi penyakit yang berkaitan dengan penglihatan. Berikut ini adalah berbagai cara yang bisa dilakukan bagi kaum milenial untuk mencegah terjadinya low vision, diantaranya:
Memeriksakan mata secara teratur
Konsultasi kesehatan mata maupun melakukan pemeriksaan mata secara rutin sangat perlu dilakukan, setidaknya anda perlu melakukannya selama setahun sekali. Memeriksakan kesehatan mata pada klinik mata yang terpercaya secara rutin bisa mencegah risiko terkena low vision.
Baca Juga: Langkah Paling Tepat untuk Mengatasi dan Mencegah Bertambahnya Mata Minus
Kenali diri apakah Anda beresiko terkena gangguan penglihatan?
Sangat penting untuk mewaspadai Bagaimana riwayat kesehatan keluarga anda. Karena terdapat beberapa penyakit yang sifatnya genetik, seperti halnya diabetes dan tekanan darah tinggi. Yang mana bahwa kedua kondisi Penyakit ini bisa meningkatkan seseorang mengalami gangguan penglihatan yang bahkan bisa mengancam penglihatan itu sendiri.
Mewaspadai perubahan pada mata
Terdapat begitu banyak ciri-ciri penyakit yang harus diwaspadai, yakni penglihatan kabur, penglihatan ganda, maupun sulitnya untuk melihat objek dalam minim cahaya. Gejala dan ciri-ciri lainnya dari gangguan penglihatan yang berpotensi serius adalah seringnya ada kilatan cahaya, mengalami nyeri dan bengkak pada mata, serta mata merah.
Sebagai kaum milenial dan Gen Z sangat penting untuk selalu memeriksakan kesehatan mata dengan rutin. Karena kehidupan akan sangat erat kaitannya dengan gadget, yang mana jika digunakan tanpa henti bisa menimbulkan gangguan penglihatan seperti low vision. Untuk memeriksakan mata secara rutin, maka segera kunjungi Vio Optical Clinic. VIO Optical Clinic adalah Eyecare yang profesional dan juga terpercaya yang selalu ada untuk membantu Anda dan keluarga meningkatkan kualitas penglihatan menjadi lebih baik melalui berbagai layanannya.
VIO Optical Clinic sudah didirikan sejak tahun 2013 terletak di Harapan Indah dan Grand Galaxy City – Bekasi dan berada di bawah naungan Dokter Optometri lulusan Cebu Doctor University Phillipine yang berpengalaman. Selain itu, juga mendapatkan sertifikasi oleh Fellow American Academy of Optometry (FAAO) serta memiliki spesialisasi di bidang Vision Therapy (Terapi Penglihatan) yang memiliki kualitas skala internasional. Tidak hanya Dokter Optometri, VIO Optical Clinic juga bekerja sama dengan para Dokter Spesialis Mata yang juga siap membantu Anda dan keluarga untuk menangani berbagai permasalahan pada mata.
VIO Optical Clinic juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan mata secara menyeluruh dengan peralatan medis canggih yang lengkap. Jadi, percayakan kesehatan mata Anda dan keluarga bersama layanan kesehatan mata dari Vio Optical Clinic. Dan jangan lupa kunjungi juga channel kami VIO OPTICAL Clinic untuk melihat lebih dekat profesionalitas kami dalam perawatan kesehatan mata keluarga Indonesia.