Low Vision – Gangguan penglihatan seringkali mempengaruhi kondisi penglihatan seseorang. Buruknya penglihatan anda, tentu berdampak pada kualitas hidup anda. Bukan tidak mungkin gangguan penglihatan yang anda alami dapat mempengaruhi mobilitas anda dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Salah satu gangguan penglihatan yang perlu diwaspadai dan biasanya disertai dengan masalah kesehatan mata, yaitu low vision. Dimana kondisi ini bisa dipengaruhi oleh degenerasi makula terkait usia.
Apa itu Low Vision?
Low vision atau penglihatan rendah adalah gangguan penglihatan yang dipengaruhi oleh kondisi atau penyakit tertentu. Penderita low vision akan mengalami penurunan fungsi penglihatan secara bertahap. Dimana penglihatan akan terus memburuk seiring waktu dan tidak dapat diperbaiki meski menggunakan kacamata bahkan operasi sekalipun. Yang anda butuhkan adalah manajemen penglihatan untuk mengoptimalkan penglihatan yang masih tersisa. Oleh karena itu, penderita low vision membutuhkan perawatan khusus yang dapat membantu memaksimalkan kemampuan visualnya.
Degenerasi Makula Sebagai Penyebab Paling Umum Low Vision
Degenerasi makula adalah penyakit progresif yang menyerang retina. Dimana sel-sel penginderaan cahaya yang ada di area pusat penglihatan (makula) berhenti bekerja. Makula mengalami kerusakan secara bertahap, dimana pada akhirnya makula akan mati atau tidak berfungsi. Penyakit ini bisa disebabkan oleh faktor genetik dan lingkungan. Kondisi ini paling sering terjadi pada lansia yaitu orang yang berusia enam puluh tahun ke atas. Degenerasi makula adalah penyebab utama gangguan penglihatan rendah atau low vision, terutama yang terjadi pada lanjut usia.
Jenis Degenerasi Makula
Meski degenerasi makula paling umum dialami oleh orang lanjut usia, tapi juga bisa terjadi pada orang dewasa dan remaja. Dimana seseorang dengan miopia (rabun jauh) ekstrem atau parah, maka dapat menyebabkan risiko degenerasi makula. Degenerasi makula sendiri bisa dikategorikan ke dalam beberapa jenis yang meliputi:
Degenerasi Makula Kering
Sebagian besar kasus degenerasi makula yang terjadi adalah degenerasi makula kering atau atrofik. Ini ditandai dengan deposit debris kekuningan di retina yang menyusun endapan. Biasanya endapan tersebut dibawa oleh pembuluh darah yang membawa nutrisi ke retina. Penyebab potensial kondisi ini adalah sirkulasi darah yang tidak memadai di retina. Dan proses penuaan dini pada sel penglihatan karena faktor genetik, lingkungan, dan pola makan.
Baca Juga: Penderita Mata Minus Bisa Lepas Kacamata dengan Terapi Orthokeratology
Degenerasi Makula Basah
Sekitar 10-15% kasus degenerasi makula adalah bentuk basah atau eksudatif. Dimana pembuluh darah yang baru terbentuk dan tumbuh dari koroid. Kemudian pembuluh darah tersebut bocor ke dalam rongga di atasnya dan di bawah sel fotoreseptor. Sehingga, merusak sel fotoreseptor dan menyebabkan kehilangan penglihatan sentral secara permanen.
Faktor Risiko Degenerasi Makula
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami degenerasi makula. Berikut ini faktor-faktor yang meningkatkan risiko degenerasi makula, yaitu:
- Usia, kondisi penyakit ini paling sering terjadi pada orang berusia di atas 60 tahun.
- Riwayat keluarga dan genetik, penyakit lebih berisiko pada mereka yang memiliki riwayat degenerasi makula pada keluarga. Ini meningkat karena faktor keturunan karena ada beberapa gen yang terkait dengan perkembangan kondisi degenerasi makula tersebut.
- Merokok atau terpapar asap rokok secara signifikan dapat meningkatkan risiko degenerasi makula.
- Kegemukan atau obesitas dapat meningkatkan peluang Anda menderita degenerasi makula dini.
- Penyakit kardiovaskuler yang mempengaruhi jantung dan pembuluh darah, Anda mungkin berisiko lebih tinggi mengalami degenerasi makula.
Sangat penting melakukan perawatan dengan tepat secara maksimal. Karena hal tersebut dapat membantu anda mempertahankan visi yang masih dimiliki serta memaksimalkan penglihatan dengan lebih baik. Oleh karena itu, periksakan kondisi mata begitu anda menemui gejala-gejala yang mungkin mempengaruhi kesehatan mata. Namun, sebaiknya anda melakukan pemeriksaan mata setidaknya satu tahun sekali meski tidak menemui gejala.
Anda membutuhkan layanan kesehatan mata? Segera kunjungi Vio Optical Clinic. Kami memberikan layanan pemeriksaan kesehatan mata secara menyeluruh dengan peralatan medis canggih yang lengkap. Vio Optical Clinic memiliki staf profesional yang siap untuk memberikan pelayanan terbaik untuk anda. Percayakan kesehatan mata anda bersama layanan kesehatan mata dari Vio Optical Clinic.