Apa Bedanya Mata Minus, Plus, dan Silinder?

Apa Bedanya Mata Minus, Plus, Silinder?

VIO OPTICAL – Mata memiliki peran yang sangat penting sebagai indera penglihatan manusia. Dimana 80 persen informasi yang diterima oleh otak kita, diperoleh melalui mata atau sistem visual. Oleh sebab itu, kesehatan mata harus terus dijaga dengan baik. Meski begitu, di era digital dimana kecenderungan dalam penggunaan perangkat elektronik turut berkontribusi dalam masalah penglihatan. Tidak sedikit orang mengalami gangguan serta masalah terkait dengan penglihatan. Hal ini termasuk gangguan refraksi atau kelainan refraksi.

Idealnya, mata dapat melihat suatu objek dengan jarak dekat maupun jarak jauh secara sempurna. Kornea dan lensa mata akan memfokuskan objek dengan jelas ke retina. Dimana selanjutnya, mengirimkan sinyal pada otak mengenai objek yang dilihat tersebut. Namun, ketika terjadi gangguan refraksi, maka bisa membuat anatomi mata seseorang berubah. Hal tersebut yang kemudian mengakibatkan penglihatan menjadi kabur. Ada berbagai faktor yang dapat melatarbelakangi terjadinya kelainan refraksi pada mata. baik itu faktor genetik, lingkungan, hingga gaya hidup yang buruk.

Secara umum, terdapat 3 jenis gangguan refraksi atau kelainan refraksi mata yang membuat penglihatan seseorang menjadi kabur. Ketiga jenis gangguan refraksi tersebut meliputi myopia (rabun jauh), hiperopia (rabun dekat), dan astigmatisme (silinder). Setiap gangguan refraksi mata tersebut memiliki gejala yang berbeda-beda. Dimana seseorang cenderung memiliki penglihatan kabur, buram serta nampak tidak jelas ketika mengalami gangguan refraksi. Hal ini terjadi karena kesalahan fokus cahaya, yang mana tidak terfokus dengan baik tepat di retina. Akibatnya terjadilah kelainan refraksi yang bisa menyebabkan penglihatan buram pada jarak jauh, dekat hingga keduanya.

Kelainan refraksi miopia (rabun jauh) ditandai dengan penglihatan yang kabur untuk melihat objek yang jauh. Mereka yang mengalami gangguan refraksi miopia ini umumnya direkomendasikan untuk mengenakan lensa minus. Hal ini bertujuan untuk membantu menyempurnakan penglihatannya pada jarak jauh. Miopia umumnya disebabkan oleh sumbu bola mata yang lebih panjang dari rata-rata atau bentuk kornea yang lebih cembung dari biasanya. Akibatnya cahaya akan difokuskan di depan retina, yang berpengaruh terhadap buruknya penglihatan untuk jarak jauh.

Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Mata di Zaman Digital

Sedangkan hiperopia atau yang disebut juga dengan rabun dekat. Kondisi ini adalah kebalikan dari gangguan refraksi mata miopia. Dimana orang dengan hiperopia dapat melihat dengan jelas dan baik objek yang jauh. Namun, penderita hyperopia bermasalah dengan penglihatan jarak dekatnya. Mereka akan melihat objek pada jarak dekat dengan buram dan tidak jelas. Hiperopia ditandai dengan sumbu bola mata yang lebih pendek dan kornea yang lebih rata. Akibatnya, fokus cahaya berada di belakang retina, sehingga berpengaruh pada penglihatan jarak dekat yang kurang jelas. Penderita hyperopia memerlukan lensa mata plus untuk dapat melihat secara jelas pada jarak dekat.

Dan terakhir ada astigmatisme atau disebut juga dengan mata silinder. Gangguan refraksi mata ini umumnya disebabkan oleh kecembungan kornea yang lebih besar pada salah satu sudutnya. Hal tersebut dapat mengakibatkan munculnya 2 titik fokus atau lebih pada retina. Penderita mata silinder biasanya dapat melihat arah vertikal dari suatu benda dengan sangat jelas. Namun, melihat arah horizontal dari suatu benda dengan buram atau sebaliknya. Gejala yang paling umum yaitu sakit kepala, pandangan yang kabur, serta penglihatan yang terdistorsi. Dibutuhkan lensa silinder untuk membantu penglihatan hanya memiliki satu titik fokus.

Berdasarkan pada penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa kelainan refraksi mempengaruhi fokus cahaya pada retina. Jika pada miopi atau minus, fokus cahaya berada di depan retina sehingga penglihatan jarak jauh nampak kurang jelas. Pada penderita hyperopia atau plus, justru kebalikannya. Dimana fokus cahaya berada di belakang retina, sehingga penglihatan jarak dekat kurang jelas. Sementara itu, untuk astigmatisma atau silinder, memiliki dua atau lebih titik fokus yang membuat pandangan kabur dan penglihatan terdistorsi.

Anda membutuhkan layanan kesehatan mata? Segera kunjungi Vio Optical Clinic. Kami memberikan layanan pemeriksaan kesehatan mata secara menyeluruh dengan peralatan medis canggih yang lengkap. Vio Optical Clinic memiliki staf profesional yang siap untuk memberikan pelayanan terbaik untuk anda. Percayakan kesehatan mata anda bersama layanan kesehatan mata dari Vio Optical Clinic.

Artikel Terkait

Promo Terbaru

Artikel Terpopuler

Pentingnya Pemeriksaan Mata